Minggu, 18 Oktober 2015

Menunggu Pagi





8 oktober 2015

Aku masih disini, menunggu pagi..
Menyapa sendiri dalam kosongku,
Berdamai dalam sepi, mencoba menghargai setiap kebersamaan
Ingin kutepis pilu namun rindu menghujatku
Menyusuri lorong hitam, selangkah dan selangkah hingga temukan secercah cahaya
Masih kurasa bayangan yang membidikku dari jauh, namun ternyata nyata
Berat terasa, mengikhlaskan butiran yang ku anggap sakral, butiran bening
dari sela mataku

Kau yang ku anggap bulan dalam gelapku, kini menghilang
Aku hanya mampu berbisik dalam diamku,
Mungkin kau bertugas di belahan bumi lain , ataukah berselimut mendung
Dan aku selalu meyakininya ...
Walau terkadang, hati ini tersayat tanpa kusadari
Menganggap

................................................................................................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar