8 oktober 2015
Aku masih disini, menunggu
pagi..
Menyapa sendiri dalam kosongku,
Berdamai dalam sepi, mencoba
menghargai setiap kebersamaan
Ingin kutepis pilu namun rindu
menghujatku
Menyusuri lorong hitam,
selangkah dan selangkah hingga temukan secercah cahaya
Masih kurasa bayangan yang membidikku
dari jauh, namun ternyata nyata
Berat terasa, mengikhlaskan
butiran yang ku anggap sakral, butiran bening
dari sela mataku
Kau yang ku anggap bulan dalam
gelapku, kini menghilang
Aku hanya mampu berbisik dalam
diamku,
Mungkin kau bertugas di belahan
bumi lain , ataukah berselimut mendung
Dan aku selalu meyakininya ...
Walau terkadang, hati ini
tersayat tanpa kusadari
Menganggap
................................................................................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar